Sabtu, 22 Mei 2010

Ketemu Klangenan Di Pulang Ku

Tidak kuduga, acara mengantar kakak dari Non saya untuk melaksanakan persiapan ibadah umroh tahun ini ke Magelang, secara pribadi mempunyai beberapa catatan yang meski disampaikan khususnya dengan JELAJAH JAJAN saya, juga dalam rangka memenuhi halaman-halaman blogku ini.
Dan yang paling sangat kebetulan adalah ketika saya harus Jelajah Kota saya berkesempatan menikmati acara Festival Makanan Tradisonal X di kota Jogja, dan inilah acara memanjakan lidah saya.
Karena berangkatnya ke Magelang sudah malam dan kami semua belum juga makan malam, maka kami memutuskan untuk menisi perut agar perut saya tidak keroncongan di tengah perjalanan maka saya ingin memanjakan lidah dengan makanan yang banyak kuahnya yaitu; Soto Kikil sedang kakak saya menikmati kegemarannya yakni Sop Buntut, di sebuah rumah makan di tengah kota Mojokerto yaitu rumah makan MELATI.

Itulah sebagian makanan yang sempat saya upload untuk bisa dinikmati fotonya aja, sebetulnya masih ada beberapa lagi makanan yang kita pesan, tapi karena dilihat dari macem dan tampilannya kurang begitu manarik, yah…terpaksa lewat saja.
Di Magelang hari pertama, makanan yang saya nikmati adalah LOTEK.
Lotek bagi saya adalah makanan yang tidak asing bagi saya, dulu ketika saya masih tinggal di Magelang adalah makanan yang mudah di dapat dan selalu ada penjualnya di setiap penjuru-penjuru kampung.
Lotek yang saya temui pagi itu kelihatannya tidak komplit seperti lotek yang dulu ini aku temui, lotek kali ini hanya berisi kangkung, kecambah dan irisan tahu matang, ditambah dengan bumbunya yang bercita rasa khas itu.
Setelah kami menikmati makanan yang juga termasuk khas ini, saya sempatkan juga untuk menikmati belanja di pasar TUKANGAN, pasar ini selain dekat dengan rumah juga, karena pasar ini menurut Ibu juga termasuk pasar yang sudah komplit menyediakan berbagai macam kebutuhan, baik yang sudah jadi maupun bahan kebutuhan yang lain. Di pasar ini saya temukan lagi satu jenis makanan yang menurut hemat kami tidak ada di tempat lain, yaitu KETAN JALI.
Jajanan ini seperti namanya, juga dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai ketan hanya, bahannya diuat dari jali, yaitu sejenis jagung jali, selain rasanya gurih ternyata karena diberi bahan yang manis, yaitu parutan kelapa yang dibumbui gula maka, hemmmm rasanya gurih dan manis menjadi satu.
Selain di Magelang kami juga menyempatkan untuk menikmati kota Jogyakarta, sehingga di kota ini kami tidak sia-sia kan juga untuk jelajah jajan, dan yang beruntungnya saya sebab di pojok slatan Jalan Malioboro, tepatnya di halamam patung Serangan 11 Maret dilaksankan FESTIVAL MAKANAN TRADISIONAL ke X Jogjakarta, sehingga disini kami ingin berburu masakan yang aneh-aneh atau makanan yang tidak biasa aku temui selama ini, dan benar di arena ini saya menemukan SOTO GERABAH.
Memang kalau kita melihat nama yang diberikan untuk makana ini seakan pikiran kita di hadapkan pada satu jenis makanan yang lain, tetapi ternyata setelah saya cicipi soto ini tidaklah seperti yang saya bayangkan, soto ini tetap seperti soto yang pernah kita temui, mungkin hanya karena wadah/tempat yang dipakai adalah gerabah, mungkin inilah yang menjadikan soto ini dinamakan soto gerabah, dan sebgai pelengkap minuman setelah makan soto ini saya coba minum yang kebetulan tempatnya berada di depannya yaitu, WEDANG RONDE
Tapi sebelumnya kami perlu sampaikan bahwa sebelum makan dan menikmati jajanan di acara tersebut diatas, siangnya kami makan siang di suatu mall yang ada di Jl. Malioboro dan menikmati makanan yang kami anggap sudah biasa kami temukan yaitu : SOTO SULUNG dan SOTO KUDUS
Dan itulah beberapa makananan yang sempat aku cicipi selama berada di Magelang dan Jogja dalam acara jelajah jajan saya dengan keluarga.
Semoga kita bisa ketemu dengan jenis makanan yang lain di tempat yang lain pula……. Selamat menikmtai kasanah jajanan kuliner Indonesia


Sumber : www.sotobetawi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar